Panel surya menghasilkan listrik langsung dari sinar matahari menggunakan apa yang dikenal sebagai efek fotovoltaik (PV). Panel surya pertama ditemukan pada 1950-an dan prinsip operasi dasarnya masih sama, namun efisiensinya telah meningkat secara signifikan selama dekade terakhir. Panel surya adalah perangkat yang relatif sederhana yang terdiri dari serangkaian sel surya yang diapit di antara pelat kaca depan dan lembaran belakang plastik belakang, didukung dalam bingkai aluminium.
Sinar matahari terdiri dari paket energi yang dikenal sebagai foton dan ketika ini mengenai sel surya mereka melepaskan elektron yang mengalir ke sirkuit listrik. Jumlah listrik yang dihasilkan panel surya sebanding dengan jumlah sinar matahari atau lebih tepatnya penyinaran, sehingga secara alami, saat cuaca mendung, pembangkitan matahari akan berkurang. Seringkali keliru bahwa panel surya bekerja menggunakan panas, tetapi ini tidak benar, suhu yang lebih tinggi sebenarnya mengurangi output daya dengan jumlah yang kecil. Panel surya hanya membutuhkan sinar matahari tetapi mereka masih menghasilkan sejumlah kecil listrik bahkan selama cuaca yang sangat buruk tetapi semakin terang akan semakin baik.
.svg)
