Baru baru ini pemasangan panel surya mulai berkembang dengan pesat di Indonesia, terutama setelah ada dukungan dari Pemerintah, baik melalui edukasi maupun insentif yang diberikan kepada industri ini. Bagi masyarakat umum, keuntungan ini antara lain penghematan listrik pada siang hari di mana sisa produksi PLTS dapat dijual lagi ke PLN melalui skema Net Metering. Tidak hanya itu, pemasangan instalasi panel surya juga ramah lingkungan, dapat diandalkan, dan juga pintar.
1. Memasang panel surya menghemat listrik hingga 50%
Berikut penjelasan singkatnya.
Pada intinya cara kerja panel surya adalah mengubah energi dari cahaya matahari yaitu foton, menjadi energi listrik. Sebagai contoh, pada sistem yang terdiri dari 4 panel surya masing masing sebesar 450 Wp dengan total sistem sebesar 1800 Wp, panel surya diperhitungkan dapat bekerja maksimal selama kurang lebih 4 jam per hari, dimana pada waktu tersebut mereka dapat memproduksi energi listrik sebanyak 7200 Watt Hour atau setara dengan 7.2 kWH.
Tenaga ini dihargai oleh PLN senilai Rp 1.467 per kWH untuk pelanggan perumahan. Maka penghitungan mudahnya adalah:
7.2 Kwh x Rp 1.467 = Rp 10.562 per hari.
Untuk 30 hari anda akan menghemat Rp 316.000 apabila panel bekerja dengan asumsi yang sama.
Asumsi ini menghitung pengurangan pemakaian daya apabila konsumsi listrik dari PLN pada siang dari disubstitusi oleh Panel Surya.
Namun apabila pemakaian daya listrik di rumah sedikit pada siang hari, jangan khawatir karena dengan export import kwh meter, daya yang diproduksi namun tidak dikonsumsi sendiri akan secara otomatis dijual kepada PLN, dengan tariff 65% dari Rp 1.467 tersebut.
Skema inilah yang disebut dengan net metering, di mana meter listrik ini menghitung berapa listrik yang dikonsumsi oleh salah satu rumah tangga pada satu bulan, lalu dikurangi listrik yang diproduksi dan dijual ke PLN pada bulan tersebut. Ditambah dengan penghematan yang didapat dari pemakaian langsung pada siang hari, maka kita bisa secara akurat memprediksi perkiraan penghematan listrik di rumah tangga anda dengan sistem panel surya sebesar 1800 Wp tersebut.
Keuntungan lain adalah panel surya ini sangat rendah maintenance, dan berfungsi dalam jangka panjang. Yang dibutuhkan hanyalah sekadar membersihkan permukaan sekitar 6 bulan sd 1 tahun sekali, apabila dirasakan produksi energi dari panel surya menurun dari biasanya, dan otomatis mereka akan bekerja maksimal kembali.
2. Smart Home Backup Battery
Sistem Panel Surya juga dapat dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar untuk menggantikan daya PLN apabila terjadi pemadaman lampu.
Baterai ini berfungsi secara otomatis dan dikontrol oleh otak dari sistem panel surya tersebut yaitu battery inverter dari Victron Energy.
Battery Inverter ini memberikan berbagai macam fungsi kepada sistem home battery, antara lain mengontrol kapan baterai mengisi dan mengeluarkan daya, pengaturan export daya pada waktu tertentu, memonitor sistem surya rumah jarak jauh dengan aplikasi berbasis web. Victron ini juga akan dapat menampilkan data performa panel surya anda selama digunakan, dan melihat apakah sistem berjalan dengan optimal.
Keunggulan lain dengan sistem baterai rumah ini daripada menggunakan genset adalah tidak adanya jeda, antara listrik mati dengan berpindah kepada baterai. Apabila disambungkan kepada perangkat seperti lampu atau TV, pengguna tidak akan merasakan adanya jeda, lazimnya pada genset ketika mereka berpindah otomatis. Fungsi ini sangat baik untuk merawat kondisi perangkat elektronik di rumah.
Namun tidak hanya itu, bagi pemilik rumah yang sudah memiliki genset, Victron battery inverter ini juga dapat dikoneksikan kepada genset. Ya, pada genset.
Genset akan dijadikan sebagai daya cadangan terakhir, dan akan berfungsi setelah daya baterai dipakai habis.
Dengan sistem pintar all in one ini, semua aktivitas di rumah berjalan lancar, tanpa jeda, dan dimonitor terus menerus. Benar benar rumah yang pintar.
3. Ramah Lingkungan
Di abad ke - 21 ini, dunia dihadapkan pada berbagai macam krisis, mulai dari krisis finansial, krisis kesehatan dari virus Covid-19 dan tidak lupa krisis lingkungan akibat pemanasan global.
Pada laporan ke enam yang dirilis oleh Panel Antar Pemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), IPCC menyebutkan bahwa laporan terakhir merupakan kode alarm keras bagi dunia. Bencana demi bencana semakin sering terjadi, dan juga terjadi pada kekuatan yang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah manusia.
Ini merupakan laporan yang sangat mengguncang para kepala negara di manapun, dan pada konferensi klimatologi ke 26 (COP 26) Glasgow, para kepala negara menyetujui draf rencana 10 tahunan yang terbaru yang mengarahkan semua negara untuk maju bersama ke ekonomi rendah karbon.
Salah satu pilar utama untuk memulai ekonomi rendah karbon adalah mempensiunkan pembangkit listrik tenaga fosil, dan meningkatkan secara drastis penggunaan energi terbarukan, seperti panel tenaga surya, angin, hidro dan lainnya.
Kenapa panel surya harus menjadi bagian utama dari energi terbarukan di Indonesia? Karena Indonesia sebagai negara tropis, sangat kaya akan limpahan sinar matahari. Tidak seperti negara 4 musim, di Indonesia, matahari bersinar sepanjang tahun.
Sebagai ilustrasi, daya potensial yang bisa didapatkan dari instalasi panel surya di Indonesia hanya di residensial saja, dapat mencapai 194 sd 655 Gigawatt peak (IESR 2019). Sebagai gambaran hingga Juni 2020, total kapasitas pembangkit semua tipe di Indonesia hanya mencapai 71 GW (ESDM 2021).
Dari data tersebut saja, sudah terlihat bahwa panel surya merupakan potensi daya listrik yang sangat cukup untuk menunjang aktivitas masyarakat Indonesia pada siang hari, dan dengan kapasitas cadangan baterai yang cukup, dapat juga menunjang kapasitas sebagian masyarakat di malam hari.
Hal lain adalah instalasi panel surya sudah sangat modern, dapat dilakukan dengan cepat, dengan biaya yang jauh lebih murah daripada pembangunan pembangkit listrik lain, beroperasional dengan jangka yang sangat panjang, dan yang paling baik adalah maintenance yang termurah dari semua jenis pembangkit.
Keunggulan-keunggulan ini, ditambah dengan tidak adanya emisi yang dihasilkan menjadikan panel surya sebagai sumber energi terbaik dan terbersih yang ada, dan perbaikan-perbaikan yang terus dilakukan perusahaan besar akan menjadikan panel surya semakin efisien dan murah di kemudian hari.
Keunggulan-keunggulan inilah yang kami bawa kepada para customer kami, pelanggan Lumina.
Di Lumina, kami tidak hanya berkomitmen untuk menjual produk terbaik di dunia, namun kita juga berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik kepada customer, dan juga membawa dunia ke arah yang lebih baik dan lebih hijau dengan setiap instalasi panel surya.
Terlebih, kita mempunyai misi untuk mengedukasi semakin banyak orang di Indonesia akan kelebihan tenaga surya ini, anugerah yang betul-betul dapat kita manfaatkan hari ini juga untuk menjadi negara yang mandiri energi dan tidak lagi bergantung pada impor dan fluktuasi harga BBM.